top of page
Writer's pictureChico Hindarto

JAZZ & BEYOND OKTOBER 2020

Updated: Nov 1, 2020

Dengan memperhatikan pilihan dari Juni sampai September 2020, dirasakan perlu untuk kembali ke dasar musik jazz yang mengedepankan swing, sinkopasi, dan improvisasi. Nuansa di playlist Oktober 2020 terentang dari bebop, ke swing, sampai free-jazz. Meski demikian, tetap diseleksi dari karya-karya yang dirilis di 2020, agar terasa tradisi yang masih terjaga sampai ke masa kini. Seperti pada playlist yang lalu, informasi para artis juga dimuat pada blog ini. Selamat menikmati 15 karya dari artis berbagai generasi yang terus memelihara keberlangsungan jazz di playlist Oktober 2020.





Benny Green lahir pada tahun 1963 di New York, Amerika Serikat. Pianis yang mengarah pada tradisi hard-swinging, hard-bop, dan post-bop ini pernah tampil dengan nama-nama besar di musik jazz, seperti Betty Carter, Art Blakey, Freddie Hubbard, dan Ray Brown. Bermain piano sejak usia tujuh tahun, karena pengaruh dari ayahnya yang bermain tenor saksofon. Beragam musik dari koleksi ayahnya menjadi awal perkenalannya dengan jazz, seperti karya Monk dan Charlie Parker. Pada 1993, Oscar Peterson memilih Benny sebagai penerima pertama The City of Toronto's Glen Gould International Protege Prize. Lima tahun sebelumnya, Oscar Peterson dan Benny Green merilis album di bawah label Telarc di 1998. Album Benny's Crib dirilis pada 26 Juni 2020, dimana Benny Green melakukan eksplorasi kibor elektrik Rhodes. Instrumen kecintaannya selain piano akustik. Pilihan untuk playlist ini adalah "Harold Land."

Pianis yang punya nama alias "the Piano Whisperer" ini lahir dengan nama Marc Cohen di Philadelphia pada 1948. Marc Copland ketika masih belasan tahun sudah terlibat dengan skena jazz di kota kelahirannya. Lulus BA dari Columbia University di New York pada 1970. Meskipun instrumen utamanya adalah piano saat ini, Marc Copland dulunya bermain saksofon bersama Chico Hamilton, Cameron Brown, John Abercrombie, dan Ralph Towner. Pada tahun 1988 Copland memimpin Marc Cohen Quartet, dengan anggota gitaris John Abercrombie, bassis Gary Peacock, dan drummer Jeff Hirshfield. Karya yang dipilih pada playlist ini adalah "There's a Mingus Amonk Us" dari album Quin5T bersama drummer Joey Baron, bassis Drew Gress, saksofonis Dave Liebman, trumpeter Randy Brecker, dan trumpeter Ralph Alessi.

Nada-nada yang lincah dari Thomas Fonnesbæk dan Justin Kauflin, "Bouncing with Bud," dipilih dari sembilan karya di album "Standards" yang dirilis pada 14 Agustus 2020 lalu. Pengaruh swinging post-bop mewarnai album ini. Bassis asal Denmark tampil bersama pianis asal Amerika Serikat di album ini. Thomas Fonnesbæk adalah bassis yang pernah tampil dengan Enrico Pieranunzi, Lars Jansson, Sinne Eeg, Monty Alexander, Aaron Parks, dan banyak lagi. Kerjasama antara Thomas Fonnesbæk dan Justin Kauflin dalam bentuk rekaman sebelumnya berjudul "Synesthesia" dirilis pada 2017. Judul album ini merupakan kelainan yang dimiliki oleh kedua musisi ini. Mereka memiliki kondisi yang disebut sebagai synaesthesia, dimana indera mereka bertindihan dan mereka mengalami musik dalam warna. Justin Kauflin belajar biolin dan piano pada usia dua tahun. Pada usia enam tahun, dia sudah bermain di berbagai konser, bahkan memimpin orkestra. Hal yang menyedihkan adalah di usia ini Justin Kauflin didiagnosis penyakit mata yang langka yang berangsur-angsur membuatnya buta di usia sebelas. Pada usia lima belas, dia mulai tampil secara profesional, diantaranya dengan Jae Sinnett Trio. Di bawah trumpeter Clark Terry, Justin Kauflin berkuliah di William Paterson University, dimana dia juga belajar dari idolanya, Mulgrew Miller dan Harold Mabern. Dia lulus dengan gelar summa cum laude. Pada usia 23 tahun, dia memproduksi, memimpin band, dan menulis komposisi debut CD yang berjudul "Introducing Justin Kauflin."

Satu-satunya komposisi dengan vokal di playlist Oktober 2020 ini adalah single dari Caity Gyorgy Quartet berjudul "A Certain Someone" yang dirilis pada 16 Juli 2020. Vokalis yang berbasis di Toronto ini mengusung corak bebop yang diinspirasikan oleh karya-karya dengan gaya Great American Songbook. Dalam format kuartet, Caity Gyorgy ditemani oleh pianis Felix Fox-Pappas, bassis Thomas Hainbuch, dan drummer Jacob Wutzke. Selain dengan format ini, Caity Gyorgy juga tampil dengan 10tet.

"I'm Glad I Met You" adalah lagu yang dipilih dari Gillian Spencer Trio untuk masuk ke playlist Oktober 2020 ini. Merupakan single setelah "And All Is Well Now" yang dirilis di bawah label mereka sendiri. Suasana riang seolah mewakili perasaan yang menjadi tema karya ini. Karya yang mengedepankan swing ini, menjadi penawar rindu dengan salah satu sub-genre yang menjadi ciri khas jazz.

"We'll Be Together Again" adalah single gitaris Peter Bernstein. Dia bertemu dengan Jim Hall saat di New School, dan ini menjadi gebrakan awalnya dengan bergabung di konser para gitaris yang menjadi bagian dari 1990 JVC Jazz Festival di New York. Majalah Jazziz mengomentari tone Peter Berstein menggaungkan raksasa-raksasa jazz gitar, seperti Wes Montgomery, Jim Hall, dan Kenny Burrell. Improvisasi gitarnya yang ada di dalam lingkup tradisi post-bop, dipuji oleh The New York Times.

Solo piano Fred Hersch untuk karya Lennon-McCartney, "When I'm Sixty-Four," memperlebar interpretasi atas lagu ini. Fred Hersch adalah seorang pianis jazz, komposer, dan pendidik. Dua dari anak didiknya yang menjadi nama yang diperhitungkan adalah Brad Mehldau dan Ethan Iverson. Nama Fred Hersch disejajarkan dengan tokoh-tokoh seperti Ahmad Jamal, BIll Evans, dan Oscar Peterson. Contoh pendekatan Fred Hersch dalam mengimprovisasi karya-karya standar secara tidak biasa terangkum di albumnya bersama Bill Frisell yang berjudul "Songs We Know" pada 1998.

Satu karya yang dipilih dari musisi Indonesia di playlist Oktober 2020 ini berjudul "Would You Be Mine" dari Kevin Yosua. Karya yang masuk ke album "Direction" ini dirilis pada 16 September 2020. Bassis Kevin Yosua didukung oleh pianis Sri Hanuraga, drummer Elfa Zulham, dan trumpeter Alex Sipiagin. Kerja barengnya dengan Sri Hanuraga dan Elfa Zulham adalah suatu simbiosis mutualisme, karena mereka saling membantu untuk proyek masing-masing individu. Kemampuan Kevin Yosua menulis komposisi sangat menjanjikan bagi masa depan keberlangsungan musik jazz di Indonesia.

Proyek rekaman saksofonis Allison Neale untuk album "Quietly There" didukung oleh Peter Bernstein, Dave Green, dan Steve Brown. Album ini adalah rilisan Ubuntu Music. "Motion" adalah karya yang dipilih dari album tersebut untuk playlist Oktober 2020. Permainan Allison Neale terpengaruh oleh Paul Desmond dan Art Pepper. Allison Neale pernah tampil bersama artis internasional yang ternama, seperti Adelaide Hall, Bud Shank, dan Scott Hamilton. Dia kerap tour ke Inggris dengan kuartet yang terdiri dari pianis Leon Greening, bassis Julian Bury, dan drummer Steve Brown.

Gitaris dengan style kontemporer jazz, Steve Cardenas, adalah anggota Paul Motian Electric Bebop Band, Steve Swallow Quintet, dan Killer Joey yang dikomandoi Joey Baron. Karya yang diambil dari album terakhirnya, "Blue Has A Range," berjudul "Lost and Found." Album ini adalah album ke enam Steve Cardenas, yang didukung oleh Ben Allison, Jon Cowherd, dan Brian Blade. Selain sebagai musisi, Steve Cardenas juga mengajar di The New School for Jazz and Contemporary Music di New York City, dan di beberapa kampus lain di berbagai negara bagian di Amerika Serikat.

Berbeda dengan corak karya lain di playlist Oktober 2020, Matthew Shipp yang tampil dengan "Clown Pulse" dari album "The Piano Equation" mengusung permainan piano solo yang berkesan lebih bebas. Gaya bermain Matthew yang khas, memadukan free jazz dengan klasikal modern. Wall Street Journal mengomentari Matthew sebagai musisi dengan perbedaan yang tidak umum, memberi peluang pada perluasan pianis kontemporer yang berakar pada tradisi jazz. Matthew termasuk musisi yang produktif berkerjasama dengan musisi lain untuk merilis album. Pada tahun 2018, Matthew Ship terlibat pada 6 proyek album rekaman dengan berbagai kelompok.

Kenny Barron adalah pianis jazz yang disegani karena kecanggihannya dalam berimprovisasi, serta perannya sebagai komposer, pimpinan band, dan pendidik. Karirnya dimulai pada era hard bop sebagai pemain pendamping yang laris. Selain tampil bersama adiknya, saksofonis Bill Barron, Kenny juga tampil bersama nama besar seperti Dizzy Gillespie, James Moody, Freddie Hubbard, Booker Ervin, dan banyak lagi. Untuk karya "Without Deception" di playlist ini, Kenny Barron didukung Dave Holland Trio dan Johnathan Blake.

John Beasley yang kelahiran Lousiana memiliki banyak peran di musik jazz. Sebagai pianis, komposer, aranjer, pengarah musik, dan produser. Minatnya di musik dimulai saat di bangku sekolah menengah pertama dengan menulis aransemen-aransemen. Hal ini tidaklah mengherankan, karena John Beasley lahir di keluarga musisi. Ayahnya adalah pemain bassoon, piano, dan komposer. Sementara itu, ibunya bermain alat tiup, konduktor band dan orkestrator. Proyek John Beasley belakangan ini adalah MONK'estra, terdiri dari enam belas musisi. Bersama kelompok ini John Beasley merilis album di 2016, 2017, dan 2020. Karya untuk playlist ini berjudul "Sam Rivers" yang dirilis pada 2020.

Saksofonis Ben Wendel lahir di Vancouver, Kanada pada tahun 1976. Pada akhir 2000-an, dia bergabung dengan Kneebody, yang pernah tampil di Java Jazz Festival beberapa tahun silam. Single yang ditampilkan pada playlist ini berjudul "Burning Bright" akan masuk sebagai salah satu karya di album Ben mendatang, "High Heart," album kelimanya. Di album ini, Ben Wendel bekerjasama dengan pianis/kibordis Shai Maestro, pianis/kibordis Gerald Clayton, voice/EFX dari Michael Mayo, bassis akustik Joe Sanders, dan drummer Nate Wood.

Paduan antara straight-ahead post-bop dan gospel adalah ciri pianis Eric Reed, yang pernah bergabung sebagai anggota band Wynton Marsalis di akhir 1980. Eric Reed terlibat dengan proyek Wynton Marsalis "Blood on the Fields" yang diganjar pengharaan Pulitzer di tahun 1997. Single "We Shall Overcome" yang merupakan solo piano Eric Reed dirilis pada 25 September 2020, dipilih sebagai salah satu karya di playlist Oktober 2020 ini.


Link playlist Oktober 2020 di Spotify adalah sebagai berikut:

https://link.tospotify.com/hFUN2740cab

15 karya yang dimuat pada playlist Oktober 2020 adalah

1. Harold Land - Benny Green

2. There's a Mingus Amonk Us - Marc Copland, Joey Baron, Drew Gress, Dave Liebman, Randy Brecker, Ralph Alessi

3. Bouncing with Bud - Thomas Fonnesbæk, Justin Kauflin

4. A Certain Someone - Caity Gyorgy Quartet

5. I'm Glad I Met You - Gillian Spencer Trio

6. We'll be Together Again - Peter Bernstein

7. When I'm Sixty Four - Fred Hersch

8. Would You Be Mine - Kevin Yosua, Sri Hanuraga, Elfa Zulham, Alex Sipiagin

9. Motion - Allison Neale, Peter Bernstein

10. Lost and Found - Steve Cardenas, Jon Cowherd, Ben Allison, Brian Blade

11. Clown Pulse - Matthew Shipp

12. Without Deception - Kenny Barron, Dave Holland Trio, Johnathan Blake

13. Sam Rivers - John Beasley

14. Burning Bright - Ben Wendel

15. We Shall Overcome - Eric Reed

45 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page