Sering terjadi di industri musik ada pengulangan suatu style yang dulu menjadi tren, dimainkan oleh musisi di zaman yang lebih kini. Seperti ada memori kolektif, yang mungkin terjadi karena eksposur di masa pertumbuhan para musisi ini dari lingkungan sosial mereka. Fakta sebetulnya mengindikasikan suatu style tidak selalu punah, karena masih ada komunitas yang setia mendengarkan musik jenis ini. Hal yang terjadi adalah modifikasi format yang mengikuti perkembangan zaman. Tetapi, pilihan untuk tetap memainkan style secara retro dengan mengacu pada era tertentu juga kerap menjadi pilihan musisi. Bentuk ini bisa merupakan kombinasi dari notasi, struktur lagu, ketukan, instrumentasi, produksi suara, bahkan sampai ke desain sampul album.
Pada Jazz & Beyond November 2020 dipilih 15 karya yang nyaris seluruhnya bertempo medium ke cepat, dengan balutan style Funk dan pengembangannya. Seluruh karya di playlist November ini dirilis pada tahun 2020. Namun, jika disimak nuansa musik yang ditampilkan mengacu pada style musik elektrik yang berkembang mulai pertengahan 1960an yang memadukan berbagai unsur genre, seperti jazz, soul, rhythm & blues, bahkan pada beberapa bentuk masuk elemen disco. Musik sejenis ini pada zamannya sering digunakan sebagai ilustrasi film layar lebar dan serial seri di televisi. Bentuk budaya populer lain juga memakainya, seperti untuk iklan, musik latar, ataupun tema musik untuk program di media siar.
Rentang usia musisi yang dipilih pada Jazz & Beyond November 2020 seolah mendukung bahwa style musik ini tidak pernah mati. Beberapa dari mereka sudah bermusik beberapa dekade, namun ada juga yang baru memulai karir bermusik setelah 2010.
The Greyboy Allstars yang mulai berkiprah di awal 1990an, saat skena acid jazz mengemuka, dipimpin oleh saksofonis Karl Denson bersama DJ Greyboy. Grup ini dibentuk di San Diego, California pada 1993. Meskipun sudah lama dibentuk dan memiliki penggemar setia, The Greyboy Allstars sangat sedikit merilis album. Album kelima mereka berjudul Como De Allstars dirilis pada 3 Juli 2020, dan salah satu karyanya dimuat di playlist bulan ini.
Musik kuintet Lotus sulit untuk didefinisikan, karena mereka meramu classic electronic dance music, funk, post-rock, dan dance-rock. Mereka memilih untuk improvisasi berdasarkan groove, dibandingkan memamerkan solo tiap-tiap musisinya. Pada 21 Agustus 2020, mereka merilis album Free Swim yang dijanjikan membawa keceriaan untuk para pendengarnya.
Pengaruh funk yang diawali di Amerika Serikat mempengaruhi musisi dunia. Sebagai contoh grup bassist Stefan Redtenbacher asal Austria. Seperti musik funk pada umumnya, instrumen bass elektrik menjadi komponen utama selain sebagai penjaga tempo. Redtenbacher's Funkestra mencerminkan penjelajahan musik Stefan di banyak negara, lintas kontinen, dan melalui generasi pencinta bass. Monster Funk dipilih untuk playlist bulan ini, diambil dari album The Hang yang dirilis pada 9 Oktober 2020.
Good Luck With That dari Wolcott Curran Collective dipilih sebagai salah satu karya di Jazz & Beyond November 2020. Single yang dirilis pada 21 Februari 2020 ini adalah buah kerjasama Sean Wolcott (gitaris, produser, engineer), Craig Curran (bassist, produser, multi-instrumentalis yang pernah bergabung dengan Fleet Foxes), dan rekan-rekan mereka. Pendekatan bermusik grup ini adalah mengacu pada sound 1960an.
Basisst yang belakangan ini diperhitungkan di jazz elektrik, punk, R&B, dan hip-hop adalah Stephen "Thundercat" Bruner. Keterlibatannya di musik lintas genre memperluas lingkaran sosialnya, dimana salah satu penghargaan yang diperolehnya Grammy sebagai salah satu musisi yang terlibat di These Walls-nya Kendrick Lamar. Lahir di keluarga musik di Los Angeles, California, memberikan Thundercat keuntungan untuk terhubung dengan dunia musik. Karya yang diambil dari album It Is What It Is (rilis 3 April 2020) berjudul Dragonball Durag. Pada 25 Agustus 2020, karya ini dirilis ulang sebagai single dalam bentuk remix yang melibatkan Smino dan Guapdad 4000.
Karya Ibrahim Maalouf berjudul Harlem sesungguhnya dimuat di album S3NS yang dirilis pada 2019. Trumpetist kelahiran Beirut tahun 1980 ini menggandeng bassist ikonik Marcus Miller untuk menggarap ulang karya tersebut dalam format single yang dirilis pada 27 Oktober 2020.
Peran horn section di musik funk sangat penting. Kelompok dengan horn section seperti Tower of Power yang mengusung campuran antara R&B, soul, funk, dan AM Pop berbagi kontribusi dengan Chicago dan Blood, Sweat & Tears berjaya di sepanjang 1970an. Haggis Horns yang berasal dari Inggris meneruskan semangat style ini, dan menjadi salah satu horn section yang penting saat ini. Keterlibatan anggota Haggis Horns dengan Jamiroquai, Adele, Corinne Bailey Rae, Mark Ronson, Duran Duran, dan Robbie Williams menjadi fakta seberapa luas jangkauan bermusik mereka. Dari album Stand Up For Love dirilis pada 22 Mei 2020 dipilih Haggis Express untuk playlist bulan ini.
Orlando Le Fleming yang berasal dari Inggris, awalnya menekuni karir sebagai atlit untuk cabang olahraga atletik dan cricket, hingga saat dia diterima di Royal Academy of Music di London. Sejak itu, Orlando menjadi bassist yang dipandang di jazz kontemporer. Selain tergabung dengan trio OWL bersama Lage Lund dan Will Vinson, Orlando juga terlibat dengan musisi jazz dunia seperti Branford Marsalis, Kurt Rosenwinkel, Antonio Sanchez, dan Billy Cobham. Pola bermain yang poliritmik tercermin di Waynes yang diambil dari album Romantic Funk: The Unfamiliar yang dirilis pada 18 September 2020.
Orgone yang berbasis di Los Angeles merupakan penerus musik funk. Mereka memulai karir rekaman di akhir 2000an. Orgone kerap menjadi pendukung artis hip-hop untuk rekaman ataupun tour. Karya The Vice Yard diambil dari album Orgone berjudul Connection yang dirilis pada 25 September 2020.
Grup Vulfpeck, berasal dari Ann Arbor, Michigan, Amerika Serikat. Mereka memulai karir di 2011. Hal yang unik dari grup yang mengusung funk ini adalah mereka pernah mengadakan tour tanpa menjual tiket pada 2014. Dana untuk tour tersebut didapat dari royalti Spotify. Album terakhir mereka berjudul The Joy of Music, The Job of Real Estate dirilis pada 23 Oktober 2020. Kerjasama Vulfpeck dengan Antwaun Stanley ditampilkan di playlist ini.
Debut kuartet yang dipimpin oleh Ruby Rushton adalah Two For Joy pada 2015. Kelompok asal Inggris ini memadukan musik seperti era Headhunters di tahun 1970an, dengan mengusung konsep bermusik John Coltrane dan Yusef Lateef. Keempat album mereka mendapat pujian dari media di Inggris. Pada 2020, mereka merilis single Sun Khosi pada 19 Juni 2020.
Lettuce yang sudah lebih dari dua dekade ini mengedepankan funk klasik, dipadupadankan dengan groove dan hip-hop. Kepiawaian musisi yang mendukung Lettuce secara konsisten mendapatkan pujian dari New York Times, NPR, Billboard, Consequence of Sound, Relix, Red Bull Music, Live for Love Music, dan banyak lagi. House of Lett diambil dari album mereka Resonate yang dirilis pada 8 Mei 2020.
Kelompok The String Cheese Incident dibentuk pada 1993 di Colorado. Hingga saat ini group yang disingkat sebagai SCI ini telah merilis 11 album, 7 DVD, dan rekaman-rekaman live dari skedul tour mereka yang padat. Top Down, single yang dirilis pada 22 Mei 2020, adalah kerjasama TSI dengan SunSquabi, sebuah jam band yang mengedepankan musik dansa dengan sentuhan funk.
Di persimpangan beragam genre, The Motet mengedepankan gaya mereka yang unik sejak dibentuk di 1998. Mereka telah merilis sembilan album dengan membaurkan funk, soul, jazz, dan rock. Selain dipuji oleh berbagai media, stream dan view The Motet mendekati 20 juta secara total. Untuk Jazz & Beyond November 2020 ini, karya The Motet yang dipilih adalah singl False Prophets yang dirilis pada 16 Oktober 2020.
EP self-titled The Fearless Flyers yang dirilis pada 2018 memuat satu karya unggulan mereka berjudul Ace of Aces. Saat mereka merilis full-album di 2020, judul lagu tersebut dimodifikasi dan berganti judul menjadi Nate Smith Is the Ace of Aces. Lagu tersebut dipilih untuk Jazz & Beyond November 2020. Nate Smith sendiri adalah nama dari drummer group yang beranggotakan Cory Wong (gitar), Joe Dart (bass), dan Mark Lettieri (gitar). Album mereka yang dirilis pada 24 Juli 2020 berjudul Tailwinds, dirilis di bawah label Vulf Records. Label yang sama dengan Vulfpeck.
Seperti pada bulan-bulan lalu, dipilih lima belas karya untuk playlist Jazz & Beyond di November 2020 ini. Karya-karya tersebut adalah:
1. Complete Breakfast - The Greyboy Allstars, album Como De Allstars (2020).
2. One-Eyed Jones - Lotus, album Free Swim (2020).
3. Monster Funk - Redtenbacher's Funkestra, album The Hang (2020).
4. Good Luck with That - Wolcott Curran Colective, single (2020).
5. Dragonball Durag - Thundercat, album It Is What It Is (2020).
6. Harlem (Duo Version) - Ibrahim Maalouf & Marcus Miller, single (2020).
7. Haggis Express - The Haggis Horns, album Stand Up For Love (2020).
8. Waynes - Orlando Le Fleming, album Romantic Funk: The Unfamiliar (2020).
9. The Vice Yard - Orgone, album Connection (2020).
10. 3 on E - Vulfpeck w/ Antwaun Stanley, album The Joy of Music, The Job of Real Estate (2020).
11. Sun Khosi - Ruby Rushton, single (2020).
12. House of Lett - Lettuce, album Resonate (2020).
13. Top Down - The String Cheese Incident & SunSquabi, single (2020).
14. False Prophets - The Motet, single (2020).
15. Nate Smith is the Ace of Aces - The Fearless Flyers, album Tailwinds (2020).
Link spotify: https://open.spotify.com/playlist/65AxjQp6l5Aui3ZiavFTtJ
Comments