top of page
Writer's pictureChico Hindarto

BELAJAR DARI GURITA

Pembelajaran tidak harus di dalam kelas, atau mengikuti materi yang sudah jelas silabusnya. Belajar dari fenomena alam sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun lalu. Sebagai pelajar, manusia mengamati apa yang terjadi di seputar mereka. Belajar dari benda langit, gejala pergantian musim, tumbuhan, dan binatang. Majunya zaman tidak menghentikan manusia untuk tetap belajar dari alam. Pelajaran dari alam bisa dimaknai sebagai sesuatu yang eksplisit, ataupun simbolis. Suku-suku Indian, bangsa Mesir kuno, dan para pembangun candi menuangkan pembelajaran tersebut dalam bentuk simbol-simbol yang bermakna dalam. Bukan sekadar ornamen atau gambar di situs-situs yang mereka wariskan kepada generasi-generasi berikutnya, tetapi ada hal yang dipelajari lebih dalam dari semesta ini.



Di saat Craig Foster mencari makna hidup yang lebih hakiki, dia mengeksplorasi perairan dingin di ujung Selatan benua Afrika. Dia memutuskan untuk melakukan aktifitas yang sama setiap hari. Suhu air laut yang sekitar delapan sampai sembilan derajat pada awalnya membuatnya menderita. Setelah menjadi kebiasaan, Craig tidak lagi terkendala dengan masalah tersebut. Manusia tidak dimungkinkan terbang seperti burung di langit, tapi bisa menyelam di laut seolah melayang di antara ganggang dan memandang dari atas berbagai makhluk di dasar laut. Ini adalah awal dari film dokumenter "My Octopus Teacher" yang disutradarai Pippa Ehrlich dan James Reed.

Pada awalnya, Craig tidak memiliki tujuan spesifik dengan apa yang dia lakukan. Hingga suatu hari dia menjumpai ada makhluk aneh yang menyerupai bola dengan perisai beragam cangkang kerang. Craig mengikuti makhluk tersebut, sampai di tempat berlindungnya. Zona aman untuk makhluk asing itu. Setelah perisai ditanggalkan, Craig baru mengenali bahwa itu adalah gurita muda yang tentakelnya merupakan media pelekat cangkang-cangkang kerang tersebut. Gurita ini menarik perhatian Craig. Dia merasa ada sesuatu yang bisa dipelajari dengan mengamati gurita ini secara lebih seksama. Craig memutuskan untuk menyinggahi "rumah" gurita dan mengikutinya setiap hari.

Beberapa pendapat menganalogikan gurita sebagai alien. Makluk angkasa luar yang digambarkan pada karya-karya budaya populer menggunakan karakteristik fisik gurita, seperti pada cerita War of The Worlds. Hal tersebut tidak dirasakan oleh Craig. Kunjungan yang setiap hari, secara berangsur-angsur menumbuhkan rasa percaya gurita kepada Craig. Adegan yang menyentuh adalah ketika gurita menjulurkan tentakelnya meraih tangan Craig untuk pertama kali. Suatu persahabatan unik dimulai. Ikatan emosi yang tidak seperti antara manusia dengan binatang kesayangan pada umumnya.

Craig mempraktekan pembelajaran mencari jejak yang diperoleh saat meliput suku di Kalahari pada suatu projek film dokumenternya untuk mengikuti gurita ini setiap hari. Craig mengamati keseharian gurita ini dalam beraktifitas, mencari mangsa, dan bertahan hidup dari hiu. Gurita ini memangsa lobster dan kepiting, dengan cara melingkupi makhluk ini dengan tubuh beserta tentakel-tentakelnya. Saat diserang oleh hiu piyama, gurita dengan cerdik menumpang di punggung hiu tersebut. Hiu yang terus mencari tidak menemukan mangsanya. Saat mendekati tempat berlindungnya, gurita dengan bergegas meninggalkan punggung hiu. Rumah gurita berupa karang bercelah sempit yang tidak dapat dimasuki oleh hiu. Pada kesempatan pengamatan lain, Craig sempat terkecoh saat si gurita mengejar sekelompok ikan. Craig mengira gurita ini akan memakan ikan-ikan tersebut. Ternyata, gurita memperlakukan ikan-ikan sebagai teman bermainnya.

Kedekatan kedua sahabat ini memuncak ketika gurita menunjukkan rasa percayanya dengan menempelkan seluruh tubuhnya di dada Craig. Seolah dia memeluk erat Craig sebagai sahabat terbaiknya. Dibalik kedekatan mereka, Craig menyadari bahwa umur gurita tidaklah panjang. Craig harus bersiap untuk menghadapi kondisi yang terburuk. Rasa duka terbersit pada adegan Craig harus berpisah selamanya dengan sahabat uniknya ini. Sebetulnya Craig bermaksud menolong sahabatnya ini, tetapi dia mengembalikan kepada hukum alam yang harus dia hormati.

Di akhir film dokumenter yang dirilis Netflix pada awal September 2020 ini ditutup oleh Craig mengajari anaknya dan mengajak lebih banyak orang untuk melakukan apa yang dia lakukan untuk belajar dari alam dengan menyelam setiap hari. Satu pesan penting dari film dokumenter yang telah mendapatkan banyak penghargaan ini adalah apa yang gurita ajarkan kepada Craig: "engkau adalah bagian dari tempat ini, bukan seorang tamu. Itu suatu perbedaan yang besar." Kita selalu belajar dari alam tempat kita berada.

91 views0 comments

Recent Posts

See All

Comentários


bottom of page